24 September, 2009

Tugas pak Djoko - Asal mula Pancasila

TEORI ASAL MULA PANCASILA

Segala sesuatu ciptaan atau mahluk yang berada di dalam waktu, pasti memiliki proses penjadian, artinya yang dulunya tidak ada lalu menjadi ada, sehingga dapat dikatakan memiliki suatu permulaan, begitu pula Pancasila yang merupakan dasar filsafat Negara, yang dulunya pernah tidak ada menjadi ada.

Pancasila terdapat dalam hukum dasar Negara kita yang tertinggi yaitu UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, yang merupakan naskah penjelas dari proklamasi kemerdekaan.

Masa pengusulan oleh M. Yamin 29 mei 1945 (usul pribadi dalam bentuk pidato)

usulan M. yamin 29 Mei 1945 (usul pribadi dlm bentuk tertulis)

ususlan bung karno tanggal 1 Juni 1945 (usul pribadi dengan nama pancasila

piagam Jakarta 22 Juni 1945

ASAL MULA LANGSUNG

Pembahasan-pembahasan menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan

· Causa Materialis (asal mula bahan)

Ialah berasal dari Bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya sehingga pada hakikatnya nilai-nilai yang menjadi unsur-unsur Pancasila adalah digali dari Bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai adat kebudayaan dan nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia. Dengan demikian asal mula bahan atau causa materialis dari Pancasila adalah pada Bangsa Indonesia sendiri yang berupa kepribadian dan pandangan hidup.

· Causa Formalis (asal mula bentuk atau bangun)

dimaksudkan bagaimana Pancasila itu dibentuk rumusannya sebagaimana terdapat pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Oleh karana itu pendukung asal mula bentuk dari Pancasila adalah Soekarno dan Hatta ditambah dengan anggota BPUPKI selain sebagai Pembentuk Negara mengatasnamakan wakil Bangsa Indonesia, juga telah merumuskan dan membahas Pancasila yang berkaitan bentuk rumusan dan nama Pancasila.

· Causa Efisien (asal mula karya)

ialah asal mula yang meningkatkan Pancasila dari calon dasar Negara menjadi Pancasila yang sah sebagai dasar Negara. Asal mula karya dalam hal ini adalah PPKI sebagai pembentuk Negara yang kemudian mengesahkan dan menjadikan Pancasila sebagai dasar filsafat Negara setelah melalui pembahasan dalam siding-sidangnya.

· causa Finalis (asal mula tujuan)

adalah tujuan dari perumusan dan pembahasan Pancasila yakni hendak dijadikan sebagai dasar Negara. Untuk sampai kepada kausa finalis tersebut diperlukan kausa atau asal mula sambungan. Asalmula sambungan penghubung antara asal mula bentuk (causa formalis) dan asal mula tujuan ( causa finalis) yakni panitia Sembilan. termasuk Soekarno-Hatta, anggota-anggota BPUPKI, anggota-anggota PPKI, yang merumiskan rancangan Pembukaan UUD 1945 dan yang menerima dengan perubuhan rancangan tersebut.

ASALMULA TIDAK LANGSUNG

Menunjuk pada askpek bahan dalam dimensi historis masa lampau (sebelum kemerdakaan)

Unsur-unsur pancasila

· adat kebiasaan

· kebudayaan

· agama

Fenomena Pancasila

· kurtural

· religious

· kenegaraan

ASAL MULA PANCASILA SECARA BUDAYA (Sunoto, 1984)

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA bahwa di Indonesia tidak pernah ada putus-putusnya orang percaya kepada tuhan, bukti-buktinya :

· Bangunan : rumah peribadatan

· Kitab suci dari berbaagi agama dan aliran kepercayaan kepada Tuhan YME.

· Perbuatan (upacara keagamaan, peringatan hari besar agama.

· Tulisan karangan sejarah/dongeng yang mengandung nilai-nilai agama.

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB bahwa bangsa Indonesia terkenal ramah tamah, sopan santun, lemah lembut dengan sesama manusia, bukti-buktinya :

· Bangunan : Padepokan, pondok-pondok.

· Semboyan : Aja dumeh, aja adigang adigung adiguna, aja kementhus, aja kemaki, aja suwiyah-wiyah, dsb.

· Tulisan : buku Bharatayuda, buku Ramayana, Maling Kundang, Batu Pegat, Anting Malela, Bontu Sinaga, Danau Toba, Cinde Laras, Riwayat Dangkalan Metsyaha.

· Perbuatan : Membantu orang sakit, dsb.

· Hubungan luar negeri : Perdagangan, Perkawinan, Kegiatan kemanusiaan.

3. PERSATUAN INDONESIA bahwa bangsa Indonesia rukun, bersatu, dan kekeluargaan, bukti-buktinya :

· Bangunan : Candi Borobudur, Candi Prambanan, dsb.

· Tulisan : sejarah tentang pembagian Negara Kahuripan menjadi Daha dan Jenggala, Negara Nasional Sriwijaya, Negara Nasional Majapahit.

· Semboyan : Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, crah agawe bubrah rukun agawe sentosa, bersatu laksana sapu lidi, sadhumuk bathuk sanyari bumi, kaya nini lan mintuna.

· Perbuatan : Gotong royong membangun Negara Majapahit, Pembangunan rumah-rumah ibadah, pembangunan rumah baru, pembukaan ladang baru.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN bahwa unsur-unsur demokrasi sudah ada dalam masyarakat kita, bukti-buktinya :

· Bangunan : Balai Agung dan Dewan Orang-orang Tua di Bali untuk musyawarah, Nagari di Minangkabau dengan syarat adanya Balai, Balai Desa di Jawa.

· Tulisan : Musyawarah para Wali, Puteri Dayang Merindu, Loro Jonggrang, Kisah Negeri Sule, dsb.

· Perbutan : Musyawarah d Balai, dsb.

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA bahwa Bangsa Indonesia dalam menunaikan tugas hidupnya terkenal lebih bersifat social dan berlaku adil terhadap sesame, bukti-buktinya :

· Bangunan : Bendungan air, tanggul sungai, tanah desa, sumur bersama, lumbung desa, dsb.

· Tulisan : Sejarah kerajaan Kalijaga, Sejarah Raja Erlangga, Sunan Kalijaga, Ratu Adil, Teja Piatu, dsb.

· Perbuatan : menyediakan air kendi di muka rumah, selamatan, dsb.

Tidak ada komentar: